Ayam Ketawa Sulawesi
Januari 27, 2011 1 Komentar
Menilik fisiknya, Ayam dari Sidrap Sulawesi Selatan ini mirip dengan ayam kampung atau ayam hutan. Ayam yang mulai naik daun ini merupakan variasi genetik domestikasi ayam hutan merah Sulawesi. Suaranya yang patah-patah dan mirip orang ketawa menjadikan banyak orang yang jatuh cinta pada ayam ini. Bahkan harganya juga terbilang mahal hingga puluhan jutaan rupiah.
Menurut penelitian para ilmuwan dari berbagai lembaga penelitian dan Universitas di Indonesia, menunjukkan bahwa ayam lokal Indonesia kaya akan keragaman genetik dan ini sangat berbeda dengan ayam lokal di negera dan kawasan lain di dunia. S.Iskandar dan T. Sartika dari Balai Penelitian Ternak, Bogor, telah mengambil kesimpulan bahwa Indonesia merupakan salah satu dari tiga pusat domestikasi di dunia. Ayam domestikasi di Indonesia berasal dari satu nenek moyang, yakni ayam hutan merah Gallus gallus (red junglefowl).
Ayam lokal yang ada di berbagai belahan dunia ini berasal dari ayam hutan yang seluruhnya terdiri dari empat spesies. Yakni ayam hutan merah/red junglefowl (Gallus gallus), ayam hutan abu-abu/grey junglefowl (Gallus sonnerati), ayam hutan India/ayam hutan Sri Lanka/junglefowl (Gallus lafayetii), dan ayam hutan hijau/green junglefowl (Gallus varius). Yang disebut terakhir hanya ada di Indonesia dan dijadikan silangan Induk dari ayam Bekisar. Sedangkan ketiga spesies lainnya didomestikasi untuk memperoleh daging dan telurnya.