Budidaya ayam serama, bagaimana prospeknya?
0
Alasan kenapa bisnis binatang hias tidak bisa permanen dan hanya mengikuti trend adalah:
1. Orang indonesia cenderung cepat mengikuti trend, ketika mendengar berita seseorang telah sukses dengan suatu usaha budidaya binatang A misalnya, maka akan banyak orang yang langsung meniru usaha tersebut.
2. Kalau telah banyak yang meniru , karena binatang tersebut bukan dikonsumsi makan pada suatu saat akan ada yang namanya Over stock dipasaran. karena setiap orang yang membeli binatang tersebut itu cuma untuk di ternakkan lagi.
3. Kalau sudah over stock maka sesuai hukum ekonomi adalah jika penawaran melimpah dan permintaan turun maka harga juga akan turun drastis, dan juga karena ada yang merusak harga pasar dengan membanting harga dengan alasan yang penting cepat laku.
Maka dari itu menurut asumsi saya usaha binatang hisa hanya akan bertahan 3-5 tahun, tetapi itu juga tidak berlaku semuanya, contoh ikan arwana karena budidayanya sluit maka dia tetap eksis meskipun sudah puluhan tahun, dan contoh yang lain.
3. Kalau sudah over stock maka sesuai hukum ekonomi adalah jika penawaran melimpah dan permintaan turun maka harga juga akan turun drastis, dan juga karena ada yang merusak harga pasar dengan membanting harga dengan alasan yang penting cepat laku.
Maka dari itu menurut asumsi saya usaha binatang hisa hanya akan bertahan 3-5 tahun, tetapi itu juga tidak berlaku semuanya, contoh ikan arwana karena budidayanya sluit maka dia tetap eksis meskipun sudah puluhan tahun, dan contoh yang lain.